• Home
  • Artikel
  • Kamus Keuangan

Accela Infinia

Accelerate You Infinitely

You are here: Home / Investasi / Arti Earnings Per Share Saham & Cara Menghitungnya

Arti Earnings Per Share Saham & Cara Menghitungnya

AccelaInfinia.com - Accelerate You Infinitely

arti earnings-per-share

Baca juga

  • Mengapa Harga Saham Selalu Berfluktuasi?
  • 3 Faktor Penyebab Harga Saham Bergerak & Selalu Berubah
  • Arti Price to Earnings Ratio Saham & Cara Menghitungnya

Salah satu tantangan dalam mengevaluasi saham adalah kemampuan membandingkan berbagai saham secara “apple to apple.”

Perbandingan “apple to apple” dimaknai sebagai perbandingan yang bermakna sehingga hasilnya dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang tepat.

Membandingkan langsung harga saham dua perusahaan tidak banyak memiliki arti karena berbagai faktor.

Artinya, saham perusahaan A yang memiliki harga 5 ribu per lembar belum tentu lebih mahal dibandingkan saham perusahaan B yang memiliki harga seribu, jika perusahaan A memiliki kemampuan lebih besar dalam mencetak keuntungan jangka panjang

Demikian pula, membandingkan langsung laba satu perusahaan dengan perusahaan lain benar-benar tidak banyak memberikan informasi secara utuh.

Hanya membandingkan angka, maka Anda akan mengabaikan fakta bahwa kedua perusahaan memiliki jumlah saham beredar tidak sama.

Sebagai contoh, perusahaan A dan B keduanya mendapatkan laba 1 juta, tetapi perusahaan A memiliki 100 saham yang beredar, sementara perusahaan B memiliki 50 saham.

Jadi, saham perusahaan mana yang hendak Anda pilih?

Untuk memberi informasi lebih utuh, lebih masuk akal melihat EPS atau earnings per share (laba per saham) sebagai alat perbandingan.

Earnings per share dihitung dengan membagi net earnings (laba bersih) dengan outstanding shares (jumlah saham yang beredar).

Jika dituliskan dalam persamaan maka menjadi: EPS = Net earnings/Outstanding shares

Menggunakan contoh di atas, perusahaan A mendapat laba 1 juta dengan 100 saham yang beredar, sehingga memiliki EPS 10 ribu (1 juta/100 = 10 ribu).

Perusahaan B memiliki pendapatan 1 juta dan 50 saham beredar, sehingga EPS-nya 20 ribu (1 juta/50 = 20 ribu).

Jadi, dari perhitungan, Anda harus membeli perusahaan B dengan EPS 20 ribu. Hanya pada praktiknya, memilih saham bukan semata berdasar EPS.

Baca juga:  Apa itu Skema Ponzi? Cara Kerja & Ciri-cirinya [VIDEO]

EPS membantu membandingkan satu perusahaan dengan yang lain, dengan asumsi mereka berada di industri yang sama.

Namun perlu diingat, EPS tidak menunjukkan apakah sebuah saham tepat untuk dibeli atau apa yang dipikirkan pasar tentang saham tersebut.

Berbagai rasio lain perlu pula dianalisis untuk menentukan saham yang tepat untuk dimiliki.[]

Sharing is caring:

Filed Under: Investasi Tagged With: earnings per share, saham

Populer

  • Arti Earnings Per Share Saham & Cara Menghitungnya
    Arti Earnings Per Share Saham & Cara Menghitungnya
  • Sejarah dan Fakta Menarik tentang Allianz Arena
    Sejarah dan Fakta Menarik tentang Allianz Arena
  • 7 Cara Mudah Membuat Anggaran Bulanan Keuangan Pribadi
    7 Cara Mudah Membuat Anggaran Bulanan Keuangan Pribadi

Terkini

Apa itu Reksadana Indeks? Kelebihan & Kekurangannya [VIDEO]

Reksadana merupakan instrumen investasi sederhana yang cocok untuk banyak orang. Tidak hanya investor pemula, investor yang sudah lebih berpengalaman juga akan melihat reksadana sebagai salah satu … [Baca...]

  • Apa itu Skema Ponzi? Cara Kerja & Ciri-cirinya [VIDEO]
  • Apa itu Bear Market? Syarat Terjadinya & Asal Namanya [VIDEO]
  • Apa itu Capital Gain? Apa Bedanya dengan Paper Gain? [VIDEO]
  • Apa itu Angel Investor? Kenapa Identik dengan Startup? [VIDEO]
  • 9 Tanda Hutang Kartu Kredit Tak Terkendali & Cara Melunasinya

www.AccelaInfinia.com - Copyright © 2021