Salah satu momok terbesar investor adalah tingginya angka inflasi.
Inflasi bisa menggerus nilai portofolio investasi yang sudah ditempatkan dengan sangat hati-hati.
Jadi, bagaimana cara melindungi dari tingkat inflasi yang tinggi?
Apa yang bisa dilakukan untuk memposisikan kekayaan dan aset sehingga Anda bisa tidur nyenyak di malam hari?
Tidak terdapat metode pasti untuk mengatasi hal ini. Namun, beberapa saran di bawah mungkin bisa membantu Anda melawan dampak inflasi.
Tips Inflasi # 1: Hindari Memiliki Porsi Tinggi Obligasi Jangka Panjang pada Portofolio Investasi
Ketika berbicara tentang laju inflasi tinggi, obligasi adalah kelas aset yang dianggap paling rentan.
Bahkan, inflasi bisa menghancurkan imbal yang didapat investor obligasi seperti api membakar kertas.
Hal ini terjadi karena sebagian besar obligasi memberi tingkat bunga tetap yang tidak meningkat.
Jika Anda membeli obligasi 30-tahun yang membayar tingkat bunga 10%, tapi inflasi meroket pada angka 15%, maka Anda berada dalam masalah serius.
Seiring tahun berganti, Anda kehilangan lebih banyak daya beli, terlepas dari betapa aman anggapan Anda pada investasi obligasi.
Tips Inflasi # 2: Investasi yang Bisa Meningkatkan Arus Kas
Simak beberapa contoh berikut:
Jika biaya meningkat, McDonald dapat menaikkan harga yang mereka tetapkan pada kentang goreng.
Jika biaya meningkat, perusahaan asuransi bisa menaikkan tingkat premi.
Jika biaya meningkat, pemilik gedung apartemen dapat meningkatkan harga sewa.
Semua kasus diatas merupakan contoh dari bisnis atau real estate yang memiliki perlindungan ‘built-in’ dari kenaikan tingkat inflasi.
Jika investasi memiliki pricing power (kekuatan harga), Anda dapat bertahan dari serangan inflasi tinggi tanpa terluka terlalu parah.
Tips Inflasi # 3: Memiliki Komoditas yang Bergerak Mandiri dari Fluktuasi Mata Uang
Jika Anda memiliki lahan pertanian yang menghasilkan komoditas seperti beras atau jagung, ladang minyak yang memompa keluar minyak mentah, tambang yang menghasilkan emas, perak atau tembaga, serta aset lain yang diperdagangkan seperti komoditas, Anda mungkin tidak perlu terlalu khawatir terhadap inflasi.
Saat orang memerlukan beras, minyak, atau emas, mereka akan membayar komoditas tersebut dalam mata uang apa pun.
Artinya, apapun kondisi perekonomian, orang-orang tetap membutuhkan berbagai komoditas tersebut tanpa banyak mengalami pengaruh.
Kesimpulan – Anda Bisa Terlindung dari Inflasi Tinggi
Dengan kecerdikan dan perencanaan, Anda tidak harus menderita akibat tingkat inflasi yang tinggi.
Terdapat berbagai langkah yang dapat diambil untuk melindungi portofolio investasi Anda dari kehilangan daya beli.
Investor cerdas bahkan dapat menemukan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari inflasi.[]