Pemutusan hubungan kerja (PHK), tagihan kesehatan yang tidak terduga, kondisi darurat, atau pengeluaran lain yang tidak bisa dihindari akan membuat kita menghadapi pilihan sulit apabila tidak mempunyai sisa uang yang cukup untuk membayar cicilan atau pengeluaran rutin bulanan.
Berbagai pengeluaran rutin bulanan yang harus dibayar oleh sebagian besar rumah tangga Indonesia diantaranya adalah cicilan kredit rumah dan tagihan kartu kredit.
Membayar cicilan rumah secara teratur berarti kita bisa memastikan kepemilikan tempat bernaung, namun tagihan kartu kredit yang diabaikan akan menimbulkan pemutusan atau penutupan kartu kredit.
Cicilan rumah maupun tagihan kartu kredit yang menunggak akan terus ditagihkan. Kondisi ini akan menghadapkan kita pada keputusan sulit, manakah yang harus dibayar terlebih dahulu apabila kita tidak mampu membayar keduanya.
Jangka Waktu
Jangka waktu merupakan salah satu dasar atas pilihan yang akan kita ambil. Pihak yang memberikan kredit rumah cenderung melakukan tindakan yang cepat, sementara penerbit kartu kredit biasanya menunggu beberapa bulan sebelum akhirnya melakukan tindakan agresif terhadap penunggak.
Penyitaan rumah bisa dilakukan apabila kita telah menunggak selama tiga hingga empat bulan. Sedangkan bank penerbit kartu kredit tidak akan menutup kartu kredit selama sekitar enam bulan penunggakan, sebelum akhirnya dilimpahkan ke agen penagihan.
Efek
Penunggakan pembayaran cicilan rumah maupun kartu kredit akan berpengaruh buruk terhadap nilai kredit seseorang. Keduanya akan tercantum dalam area “riwayat pembayaran” (payment history), bersama dengan rekening kredit lainnya.
Pembayaran utang kartu kredit maupun cicilan rumah yang telat akan membuat riwayat pembayaran menjadi buruk. Penyitaan, penutupan rekening kredit, dan terjadinya tindakan yang dilakukan oleh agen penagihan akan turut mempengaruhi pula.
Pertimbangan
Data menunjukkan bahwa banyak konsumen yang memilih membayar tagihan kartu kredit terlebih dulu dibanding cicilan rumah.
Hal ini dilakukan karena mereka harus menyediakan kebutuhan hidup sehari-hari seperti makanan dengan menggunakan kartu kredit, sehingga tidak mau kartu kreditnya ditutup.
Banyak konsumen yang mampu melakukan pembayaran kartu kredit minimum sehingga kartu kredit mereka tetap aktif meskipun tidak memiliki cukup uang untuk melakukan pembayaran cicilan rumah.
Jadi jika harus memilih, bayarlah utang kartu kredit dengan cicilan minimum dan gunakan sisa dana untuk membayar cicilan rumah.
Anda tentu tidak ingin kehilangan rumah karena terlalu berfokus pada penyelesaian utang kartu kredit.
Mengajukan Kepailitan sebagai Alternatif
Mengajukan kepailitan adalah pilihan bila Anda secara terus menerus menunggak pembayaran cicilan rumah, kartu kredit atau keduanya dan tidak bisa melunasinya dalam waktu tertentu.
Jika dana pensiun sudah mulai digunakan untuk membayar utang, kondisi ini merupakan tanda bahwa mengajukan kepailitan mungkin menjadi pilihan terbaik.[]