[rpi]
Saat ini semakin mudah seseorang untuk memiliki kartu kredit. Tidak jarang seorang individu bahkan memiliki lebih dari satu kartu kredit, meskipun terkadang tidak semua kartu kredit tersebut digunakan.
Pertanyaan yang paling sering muncul adalah haruskah menutup kartu kredit yang tidak digunakan?
Berikut dua sisi tinjauan tentang kartu kredit yang bisa dikaji ulang sebelum akhirnya mengambil keputusan mengenai kartu kredit yang tidak kita gunakan.
Kartu Kredit Aktif Mungkin Berguna
Kartu kredit yang tetap aktif mungkin akan bermanfaat saat Anda harus membayar tagihan kesehatan yang tidak terduga dan sangat besar sehingga tidak mampu dibayar sekaligus. Selain itu, sejarah kredit yang panjang serta positif akan bermanfaat ketika Anda akan mengajukan kredit untuk rumah atau kendaraan.
Kartu Kredit Aktif Bisa Menimbulkan Godaan
Memiliki kartu kredit aktif bisa membuat seseorang tergoda untuk menggunakannya pada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu bahkan tidak mampu dijangkau.
Bila Anda memiliki riwayat kebiasaan belanja yang buruk, atau memiliki saldo kredit yang tinggi di masa lalu, memiliki kartu kredit aktif bisa menjadi godaan yang membuat Anda menyesal di kemudian hari.
Kesimpulan
Intinya apabila Anda memerlukan riwayat kredit jangka panjang untuk masa depan, misalnya ingin mengajukan kredit rumah, maka biarkan kartu kredit tetap aktif.
Namun, bila Anda tidak membutuhkan sejarah atau riwayat kredit jangka panjang sebaiknya menutup kartu kredit yang tidak digunakan. Kondisi ini akan lebih mendesak saat seseorang cenderung memiliki perilaku impulsif dalam berbelanja sehingga harus menggunakan kartu kredit untuk membayar pengeluaran yang tidak perlu.[]